Inilah Obat Mujarab dan Penangkal Bencana
Tahun 2018 tercatat terjadi 513 kejadian bencana, yang terdiri dari: puting beliung 182 kejadian, banjir 157, longsor 137, kebakaran hutan dan lahan 15, kombinasi banjir dan tanah longsor 10, gelombang pasang dan abrasi 7, gempa bumi merusak 3, dan erupsi gunung api 2 kali. Dampak bencana tersebut, ada 72 orang meninggal dunia dan hilang, 116 jiwa luka-luka, dan lebih dari 393 ribu mengungsi dan menderita. Sebanyak 12.104 rumah rusak meliputi 1.566 rumah rusak berat, 3.141 rumah rusak sedang dan 7.397 rumah rusak ringan. (Detiknews, 2/3/2018)
Kurang dari empat bulan berjalan tahin ini sudah terjadi 513 bencana, sungguh bukanlah jumlah yang sedikit. Dan Allah telah memberikan alternatif untuk mencegah sekaligus menanggulanginya dengan mendekat kepada-Nya, diantaranya dengan sedekah. Ternyata sedekah mampu menolak bala’ dan keburukan, berikut ini adalah perkataan salaf dan penerapan mereka akan hal ini.
Imam Ibnu Qayyim berkata: ‘Sesungguhnya sedekah memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam menolak bencana. Walaupun terhadap orang yang fajir atau zhalim, bahkan orang kafir sekalipun. Bahwa Allah dengannya akan menolak berbagai bencana tersebut dari mereka. Perkara ini telah diketahui oleh manusia baik secara khusus maupun umumnya mereka. Semuanya telah mengakui pengaruhnya karena mereka telah mencobanya.’
Ibnu Abi al-Ja’di berkata: Sesungguhnya sedekah itu mampu menolak 70 pintu keburukan.
Tatkala daerahnya dilanda gempa, Khalifah Umar bin Abdul Aziz segera mengirim instruksi kepada para gubernurnya untuk bersedekah bersama warganya.
Bahkan, tidak berhenti di situ, sedekah juga mampu membantu menyembuhkan seseorang dari sakit dengan izin Allah. Manakala, ia menyedekahkan hartanya yang terbaik dan niat ikhlas serta memohon kesembuhan.
Beliau berkata juga, ‘Bahkan ada obat mujarab yang menyembuhkan penyakit, yang tidak diketahui oleh para dokter spesialis dan tidak dijangkau ilmu serta percobaan dan perhitungan mereka yaitu obat hati dan rohani, kebergantungan pada Allah, tawakal, merendahkan diri, sedekah, doa, bertaubat, istighfar, berbuat baik pada orang dan membantu sesama.’
Ali bin al-Husain berkata bahwa Ibnu Mubarak pernah ditanya seseorang tentang luka bernanah yang keluar dari lututnya sejak tujuh tahun lalu. Ia telah meminta obat dari banyak dokter namun tidak berpengaruh sama sekali. Beliau menyarankannya untuk menggali sumur di tempat yang orang membutuh air, semoga keluar mata air dan sembuhlan lukanya. Orang itu melaksanakan saran itu dan lukanya di kemudian hari sembuh.
Setelah mengetahui akan keajaiban sedekah ini, maka tidak ada alasan untuk tidak ringan tangan berbagi. Sungguh tidak ruginya bersedekah di dunia dan akhirat.
